Kepemimpinan Bukanlah “Copas”
“Saya sudah mencoba berbicara seperti Tim, tetapi saya tidak bisa.” “Saya bukan seorang visioner seperti Joel.” Terlalu sering kegagalan kepemimpinan terjadi karena berusaha meniru gaya dan bakat orang lain. Memang banyak yang dapat dipelajari dari keberhasilan dan kegagalan orang lain, namun kunci untuk bergerak maju adalah menggunakan bakat dan keahlian di dalam dan di sekitar Anda.
Identify sangat yakin bahwa ketika Anda tumbuh dalam kesadaran akan kekuatan personal Anda, kanvas untuk berkembang dan bertumbuh membentang luas secara eksponensial.
Selama bertahun-tahun berjalan bersama para pemimpin yang sedang naik daun dan yang ada saat ini, kami telah melihat bahwa sering kali orang kurang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sendiri kapasitas bawaan mereka serta hambatan internal dan eksternal yang menghalangi mereka. Identify menyediakan pendapat yang obyektif untuk membantu Anda menjelaskan target dan hambatan Anda, kemudian menggunakan kekuatan Anda untuk bergerak maju.
Terutama, kami membantu para pemimpin mengidentifikasi langkah berikutnya ke arah kemajuan yang penuh arti.
Jonathan Farmer
Pembina Kepemimpinan
Lahir dan dibesarkan di North Carolina bagian timur, Jonathan telah menghabiskan 14 tahun terakhir tinggal di luar negeri yaitu di China, Singapura, dan Indonesia.
Ketika berada di dalam konteks multi-budaya inilah karunia kepemimpinan Jonathan berkembang dan menjadi dewasa, kecintaannya untuk membantu orang lain sudah mengakar sejak usia muda. Tidak ada yang lebih mengesankan Jonathan selain berjalan dengan seseorang melalui proses penemuan sampai saat "Aha!" ketika potensi dan realitas menyatu dalam lompatan indah ke depan.
Jonathan membawa ke dalam setiap hubungan suatu keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa dengan kolaborasi yang tepat, setiap orang dapat membuat langkah tepat berikutnya menuju kemajuan yang berkelanjutan dan penuh arti. Dia adalah pelatih yang memiliki kredensial ACC dengan International Coach Federation dan Strengths Coach bersertifikat melalui Gallup.
Jonathan tinggal bersama istri dan 4 anaknya di Asia Tenggara tempat dia dapat menghabiskan waktu bersama orang Indonesia di Kepulauan Riau Melayu dan bermain dengan anak-anaknya di halaman.